Sebgaimana diketahui, di berbagai media, Aida, yang keluarganya berdomisili di Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, mengaku telah diperkosa KH Zainuddin MZ, seorang ulama dan tokoh partai. Pemerkosaan terjadi saat dia berusia 16 tahun, di sebuah vila di Megamendung.
Tak seperti yang digaungkan perwakilan dari Forum Solidaritas Ulama (FSU), Hafiz Syahnara, bahwa akan KH Zainuddin MZ akan blak-blakan mengklarifikasi tudingan pemerkosaan oleh pedangdut Aida Saskia, Jumat (15/10/2010) ini, ternyata Sang Dai Sejuta Umat tidak menggelar jumpa pers. Hal itu dipastika sahabat Zainuddin, Habib Mahdi. Mahdi mengaku kebingungan dengan gembar-gembor yang dilontarkan Hafiz kepada media pada Rabu (13/10/2010) malam lalu.
Selain itu, Mahdi sedikit kecewa lantara hasil investigasi FSU yang membongkar jati diri Aida ternyata dipublikasikan Hafiz kepada media di hari yang sama. “Saya juga heran kenapa isi hasil investigasi itu malah disiarkan ke publik. Padahal hasil investigasi itu hanya untuk masukan saja, bukan untuk dipublikasikan kepada media,” tegasnya.
Dengan sikap tersebut, isu Zanuddin-Aida menggelinding menjadi bola panas. “Sebagai ulama kita tentu mengedepankan proses perdamaian antara Aida dan Zainuddin MZ. Masalah ini kan seperti bola panas, kalau banyak yang menendang banyak juga yang tersakiti. Makanya kita heran kenapa Hafiz bicara di depan media,” ungkap Mahdi.
http://www.surya.co.id/2010/10/13/kasus-pedangdut-aida-saskia-akan-diselidiki-polisi.html
http://www.surya.co.id/2010/10/15/kh-zainuddin-mz-ternyata-tak-blak-blakan-soal-aida.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar